23 Juni, 2022
YKDP dan UNDHA AUB Surakarta Turut Mensupport dan Mengapresiasi Nasi Liwet sebagai Ikon Kuliner Kota Solo
Pencanangan Nasi Liwet sebagai ikon kuliner Kota Solo mendapat apresiasi dan support dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Ketua Yayasan Karya Dharma Pancasila (YKDP) Surakarta, Dr. Anggoro Panji Nugroho, SE, MM., yang turut mengapresiasi inisiasi yang dilakukan Forum Budaya Mataram (FBM) dan Universitas Dharma AUB Surakarta (UNDHA) dalam kegiatan tersebut.
“Nasi Liwet rasanya sangat enak sekali, terutama bagi orang-orang yang berasal dari luar kota maupun luar Jawa. Dengan adanya pengukuhan Nasi Liwet sebagai ikon kuliner Kota Solo, paling tidak agar masakan tradisional tidak punah. Selain sebagai ikon, Nasi Liwet ini juga menunjukkan jatidiri masakan tradisional yang perlu dijaga,” jelas Anggoro.
Ditambahkan Anggoro, melalui kegiatan tersebut sekaligus menjadi sarana yang tepat untuk mengenalkan kepada generasi milenial terhadap masakan tradisional yang perlu dilestarikan. Diantaranya sajian kuliner Nasi Liwet dan Gudeg yang menjadi ciri khas masing-masing daerah. Dan diharapkan kegiatan ini akan diikuti daerah-daerah lain untuk mengangkat kuliner didaerahnya sebagai ikon.
Menurut Anggoro, roh dari YKDP yaitu seni dan budaya. Sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengan seni dan budaya serta kearifan lokal akan selalu di support. Terutama didukung melalui Tri Dharma perguruan tinggi.
“Dengan mengikuti perkembangan zaman, kita juga harus selalu up to date tentang bagaimana cara pengolahannya, dan pengelolaannya terutama dengan penggunaan teknologi yang bisa kita aplikasikan,” tegas Anggoro.